Sunday 2 August 2020

It is about Friendship


Doa bukan sebuah kegiatan agama, melainkan sebuah relasi. Tuhan tidak ingin kita menjadi seperti orang Farisi atau ahli-ahli Taurat yang giat mempelajari kitab Suci tetapi menolak berelasi dengan-Nya. Yesus berkata, “Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya…firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. Kamu menyelidiki kitab-kitab Suci…namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu” (Yoh. 5:37-40).

Tuhan rindu bersahabat dengan kita (1 Yoh. 1:3). Orang-orang seperti Abraham (2 Taw. 20:7; Yak. 2:23), dan Musa (Kel. 33:11) disebut sebagai sahabat Allah. Persahabatan dengan Tuhan menguatkan Abraham dalam menghadapi bencana kelaparan dan masa depan yang tidak jelas; Musa dalam menghadapi penolakan baik dari orang Mesir maupun dari orang Israel; Daud dalam menghadapi banyak peristiwa yang membahayakan hidupnya; Daniel dalam menghadapi kehidupan yang berat di tanah asing bersama tiga sahabatnya hingga akhirnya tinggal dia seorang diri.

Tuhan tidak ingin menjadi Allah yang jauh. Dia ingin selalu dekat dengan kita. Dia ingin kita tinggal di dalam Dia (Yoh. 15:1-8) dan menikmati persekutuan yang dekat-akrab dengan-Nya. Persahabatan dengan Allah bukanlah hasil perjuangan kita, melainkan sebuah hadiah istimewa dari-Nya. Maukah Anda menerimanya?

Jika Anda bersahabat dekat dengan kawanmu, Anda dengan mudah dapat mengenal suaranya dan memahami maksudnya. Begitu juga relasi Anda dengan Tuhan. Makin dekat dengan-Nya, makin Anda mengenal dan peka terhadap suara dan maksud-Nya. Dalam persahabatan dengan-Nya, Tuhan mengundang Anda keluar dari kebisingan, kesibukan dan kekhawatiran agar jiwamu menikmati peristirahatan di dalam Dia. Maukah Anda menjadi sahabat Kristus?

Anda dapat memulainya dengan berdiam diri selama 10 menit secara pribadi di hadapan Tuhan untuk menikmati hadirat-Nya. Saya menyebutnya dengan wordless prayer, alias doa tanpa kata-kata atau less words prayer, doa dengan sedikit kata-kata, dan lebih banyak berdiam diri di hadirat-Nya.

Kekuatan Kelemahlembutan - Bilangan 12