Sunday 2 August 2020

Belajar dari Nehemia



Berita korban pandemi COVID-19 yang bertambah dari hari ke hari membuat hati kita sedih. Belum lagi berita tentang semakin banyaknya orang yang mengalami pemutusan hubungan kerja, kehilangan penghasilan dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Berita buruk sungguh memberatkan hati. Nehemia juga menerima berita buruk dari Yerusalem saat dia bekerja sebagai seorang juru minuman raja. Nehemia memilih untuk berdoa puasa (1:4).

Dalam doanya Nehemia percaya akan kuasa TUHAN serta berpegang pada kesetiaan-Nya dalam memegang janji-Nya (1:5). Nehemia berdoa siang dan malam bagi bangsanya. (1:6). Dia mengaku dosa dan memohon pengampunan dari TUHAN. Di dalam doanya, dia mengingat akan janji TUHAN kepada nenek moyang bangsanya (1:8-9).

Doa Nehemia mengajarkan kita beberapa prinsip dasar dalam doa. Doa adalah sebuah DISIPLIN ROHANI - Nehemia Berdoa siang dan malam, yakni tidak jemu-jemu dia berdoa. Doa selalu MEMERIKSA diri, Nehemia mengaku dosa dirinya dan bangsanya. Doa MENGENAL siapa TUHAN - Nehemia mengenal dan mengingat apa yang pernah TUHAN lakukan dalam sejarah.

Kekuatan Kelemahlembutan - Bilangan 12