Berita korban pandemi COVID-19 yang bertambah dari hari ke hari membuat hati kita sedih. Belum lagi berita tentang semakin banyaknya orang yang mengalami pemutusan hubungan kerja, kehilangan penghasilan dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berita buruk sungguh memberatkan hati. Nehemia juga menerima berita buruk dari Yerusalem saat dia bekerja sebagai seorang juru minuman raja. Nehemia memilih untuk berdoa puasa (1:4).
Dalam doanya Nehemia percaya akan kuasa TUHAN serta berpegang pada kesetiaan-Nya dalam memegang janji-Nya (1:5). Nehemia berdoa siang dan malam bagi bangsanya. (1:6). Dia mengaku dosa dan memohon pengampunan dosa dari TUHAN. Di dalam doanya, dia mengingat akan janji TUHAN kepada nenek moyang bangsanya (1:8-9).
Teladan Nehemia mengajarkan kita akan pentingnya doa, pengakuan dosa serta mempelajari firman-Nya. Firman TUHAN merupakan fondasi penting dalam berelasi dengan-Nya. Kita belajar bagaimana berelasi dengan TUHAN dari firman-Nya. Kita belajar mengenal dan terhubung dengan hati-Nya juga melalui firman-Nya.