Tuesday, 25 September 2012

DANIEL 7 - MANUSIA ATAU MONSTER


Mimpi Daniel yang dipaparkan di Daniel pasal 7 bagaikan animasi yang mengerikan. Ada empat binatang besar yang muncul dari dalam laut. Di dalam Alkitab, laut mengandung makna “kekacauan” (baca Yes 17.12-13, Wahyu 13.1).

Pemimpin yang berkuasa
Binatang pertama seperti seekor singa dengan sayap burung rajwali. Sayapnya dicabut, ditegakkan pada dua kaki seperti manusia dan diberikan hati manusia. Deskripsi ini mirip dengan yang terjadi pada raja Nebukadnezzar pada Daniel 7. Raja Nebukadnezzar adalah raja yang berkuasa, yang sering digambarkan sebagai singa (Yer 4:7; 49:19-22) dan juga sebagai elang (Yeremia 49:22, Yehezekiel 17:3, Hab 1:8).
Pemimpin yang lapar akan sukses
Binatang kedua merupakan pemimpin yang lapar akan sukses. Ia berdiri dengan satu sisi lebih tinggi, walaupun mulutnya sudah terdapat tiga tulung rusuk ia masih berkata, “ayo makanlah daging banyak-banyak”. Dilihat dari sejarah, aliansi Media dan Persia yang kemudian mengalahkan Babel. Dan memang Persia lebih berkuasa daripada Media di dalam aliansi tersebut.

Pemimpin yang berhasil dengan cepat
Binatang ketiga termasuk binatang yang cepat, rupanya seperti macan tutul dengan 4 sayap burung pada punggungnya menggambarkan pemimpin yang cepat. Alexander the Great memimpin Yunani menyerang Asia kecil pada tahun 334 SM. Pada usia 32 tahun, ia sudah berhasil menaklukkan Media dan Persia dan bahkan sampai ke perbatasan India. Macan tutul ini berkepala 4, tepat menggambarkan apa yang terjadi setelah meninggalnya Alexander the Great. Alexander meninggal dunia pada tahun 323 BC dan kerajaannya terpecah menjadi 4 bagian. (1). Antipater yang kemudian dipimpin oleh Cassander yang menguasai Yunani dan Makedonia; (2). Lysimachus yang memerintah Thrace dan sebagian besar Asia kecil. (3). Seleucus I Nicator yang memerintah Syria, Babel dan Timur Tengah (seluruh Asia Asia kecil dan Palestina). (4). Ptolemy I Soter yang memerintah Mesir dan Palestina.

Monster yang sangat menakutkan
Binatang keempat digambarkan dengen lebih detil ketimbang 3 binatang pertama. Binatang keempat dideskripsikan dengan kata menakutkan, mendasyatkan, sangat kuat, bergigi besar dari besi, berkuku tembaga, melahap, meremukkan dan menginjak-injak, bertanduk sepuluh, ada mata seperti mata manusia dengan mulut yang menyombong. Binatang yang keempat ini berbeda dengan binatang-binatang sebelumnya. Begitu menakutkan sehingga Daniel menjadi pucat.  Binatang ini menentang yang Mahatinggi dan menganiayai  orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi. Kesepuluh tanduk adalah 10 raja, dan kemudian akan muncul raja yang merendahkan tiga raja. Yang digambarkan di sini mirip dengan yang digambarkan di kitab Wahyu 13.5 “mulut yang menyombong”.

Setelah semuanya, tampaklah takhta,takhta diletakkan lalu duduklah Yang Lanjut Usianya – pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih  seperti bulu domba. Kursi-Nya dari nyala api dengan roda yang berkobar-kobar. Banyak sekali yang melayani Dia dan berdiri di hadapan-Nya. Duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah kitab-kitab. (bandingkan dengan Wahyu 4.2). Yang Lanjut Usia adalah Bapa yang Kekal, Kudus, Bijak dan Penuh Kuasa. Setelah kekalahan monster keempat, orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi akan menerima pemerintahan dan memegang pemerintahan sampai selama-lamanya (7.18).



Kekuatan Kelemahlembutan - Bilangan 12