Perfilman Spanyol menghadirkan film berbahasa
Inggris dengan judul Lo Impossible. Menceritakan
pengalaman seorang dokter bernama Maria Alvarez bersama dengan keluarganya
mengalami bencana Tsunami tahun 2004 yang menewaskan sekitar 240,000 orang.
Menurut Maria Alvarez, ia didorong oleh ombak dan ia mendengar suara getaran tembok dan
kebetulan tembok tersebut pecah. Maria mengatakan banyak yang meninggal dunia
karena terperangkap dalam tembok yang tidak pecah. Quique, suami Maria
menceritakan bahwa ia menangis saat tidak melihat istri dan anak-anaknya kemudian ia berpikir "untuk apa menangis toh juga tidak ada yang
menghibur dirinya" kemudian ia mendengar suara teriakan Thomas, anaknya yang
berumur 8 tahun yang sedang bergantung di atas pohon. Ia mengira hanya dirinya
dan Thomas yang selamat. Sekitar 40 menit kemudian ia mendengar suara teriakan
Simon (berumur 5 tahun) yang juga sedang berpegang erat pada sebuah pohon.
Lucas, anak Quique yang berumur 10 tahun berkata bahwa di
saat ia mendengar teriakan ibunya ia langsung melompat ke dalam kolam renang.
Ia tidak ingat apa yang terjadi selanjutnya mungkin karena pingsan, ia hanya
ingat setelah itu ia bertemu dengan ibunya. Kemudian Maria dan Lucas
menyelamatkan seorang anak batita yang bernama Daniel. Mereka bertiga
diselamatkan oleh masyarakat setempat dan dibawa ke rumah sakit terdekat yang
sudah penuh dengan korban bencana. Lucas berupaya memberikan bantuan kepada
korban yang mencari anggota keluarga mereka di tengah kesibukan rumah sakit.
Setelah ibunya dioperasi, Lucas menangis sedih karena tidak dapat menemukan
ibunya akibat kesalahan dari pihak rumah sakit. Seorang perawat menolong Lucas hingga akhirnya berhasil menemukan ibunya yang sudah dalam kondisi sangat lemah. Setelah pencarian selama
berhari-hari di antara mayat maupun rumahsakit akhirnya Quique berhasil
menemukan seluruh anggota keluarganya.[1]
Bayona, sutradara Lo Impossible mempresentasi film ini dengan berbagai adegan yang
mungkin mengerikan bagi sebagian orang dan membuat banyak orang menangis
merasakan kepedihan, kesedihan dan ketakutan dari para korban. Mungkin Anda
perlu menyediakan tissue pada saat menonton dan menurut saya popcorn tidak akan
dibutuhkan di saat menonton film ini.
Keluarga Quique |
[1] http://www.thesun.co.uk/sol/homepage/woman/real_life/4727569/boxing-day-tsunami-maria-alvarez-the-impossible.html
diakses pada tanggal 14 Februari 2013