Friday, 2 March 2012

Rumah Yang Nyaman

Apakah rumah adalah sebuah tempat untuk berteduh dari panas dan hujan? Apakah rumah merupakan tempat untuk mempublikasikan identitas? Apakah rumah merupakan tempat untuk melepaskan lelah? Apa makna rumah bagi Anda? Sebagian orang memilih untuk tidak berada di rumah karena rumah bukanlah tempat yang nyaman atau dengan kata lain mereka tidak merasa di rumah (they do not feel at home). Hikmat merupakan fondasi rumah dan pengertian perabot rumah dan hanya ketika rumah berfondasikan hikmat maka barang-barang berharga di rumah menjadi berarti. (Amsal 24.3-4). Apabila seorang anak kecil lebih suka berada di rumah daripada berjalan keluar berarti ia merasakan kenyamanan rumah (home). Hal tersebut terlihat sangat jelas ketika anak kecil pulang dari sekolah, ia melemparkan tasnya dan duduk dengan lega di sofa sambil membaca komik doraemon atau bermain dengan salah satu mainan kecilnya. Ia merasa lega dan tenang di rumah. Rumah menjadi tempat yang nyaman baginya.

Merasa nyaman di rumah (feel at home) tidak hanya dapat terjadi di dalam kehidupan keluarga melainkan juga di dalam kehidupan kantor. Apabila seseorang merasa nyaman (feel at home) di perusahaan ABC, ia akan jauh lebih menikmati pekerjaannya dan bekerja keras bagi perusahaannya. Rumah hanyalah sebuah tempat tetapi rumah juga bisa ditransformasi menjadi bukan sebatas sebuah tempat melainkan menjadi sebuah non-tempat atau menjadi sebuah home (mengalami transendensi).

Yesus berkata, “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu” (Yoh 14.2). Dan penulis kitab Ibrani menegaskan bahwa, “Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota yang akan datang” (Ibrani 13.14). Benar bahwa di dunia kita tidak memiliki tempat yang tetap, kita berpindah dari blok A ke blok D, kita berpindah dari kota F ke kota G, kita digusur dari lokasi H ke lokasi Z. Pepatah bahasa mandarin mengatakan 处处无家处处家 (chu chu wu jia chu chu jia) yang artinya tidak ada rumah di mana-mana tetapi memiliki rumah di mana-mana. Mari menikmati rumah sementara dengan penuh makna, mengisi rumah dengan perabot kasih sayang, perhatian, pengertian dan pengampunan sambil bergerak menuju dan menantikan rumah mewah (mansion) yang akan datang di sorga.

Kekuatan Kelemahlembutan - Bilangan 12